Biosafety Cabinet (BSC) merupakan instrumen laboratorium yang dilengkapi oleh ventilasi udara. Instrumen ini meliputi area tertutup dengan udara yang direkayasa dengan tujuan untuk melindungi pekerja dari kontaminasi bahan dan sampel yang digunakan. Udara yang masuk akan diserap oleh alat dan dibuang keluar setelah difilter dengan HEPA untuk mengeliminasi zat dan patogen berbahaya.
Walaupun terbagi menjadi berbagai kelas dan jenis, komponen BSC secara keseluruhan memiliki komponen tertentu. Berikut komponen utama BSC beserta fungsinya:
BSC terbagi menjadi beberapa kelas berdasarkan tujuan penggunaannya, dengan kelas I sebagai level yang terendah dan kelas IV sebagai level tertinggi:
BSC Kelas I merupakan kelas paling dasar yang hanya melindungi pengguna, namun tidak untuk sampel. Udara yang mengalir dari arah pengguna dengan kecepatan 0.38 m/s dihisap masuk lalu disaring oleh HEPA filter untuk dikeluarkan.
Gambar 1 Skema BSC kelas I (Sumber: Biobase)
BSC kelas II tidak hanya melindungi pengguna, namun juga melindungi sampel dan lingkungan kerja. Area ini memiliki kipas hisap yang menarik udara yang masuk untuk disaring dalam HEPA filter, lalu udara diteruskan di dalam sirkulasi. Walaupun udara dikeluarkan, pengguna tidak terhembus oleh udara tersebut. BSC kelas II biasa digunakan oleh servis kesehatan primer dan diagnostik. Pada kelas ini terbagi dari berbagai tipe berdasarkan aliran udara dan kontaminan:
Gambar 2 Skema BSC kelas II (Sumber: Environmenral Microbiology)
BSC kelas III digunakan untuk penelitian yang menggunakan sampel atau bahan patogen yang berbahaya, BSC kelas ini bertujuan untuk melindungi pengguna dan lingkungan dengan maksimal. Chamber dari BSC ini tertutup rapat dan kontak langsung dengan bagian luar chamber tidak dilakukan. Sampel atau bahan dimasukkan melalui pass box dan pengguna bekerja melalui sarung tangan yang sudah terdapat di BSC. Udara yang masuk ke dalam tersaring oleh HEPA filter, dan begitu juga dengan udara yang keluar. Udara yang keluar tersebut akan melewati dua HEPA filter lagi sebelum disirkulasi kembali.
Gambar 3 Skema BSC kelas III (Sumber: Environmenral Microbiology)
Indolab Utama menyediakan Biosafety Cabinet dari Biobase dengan berbagai tipe:
Tipe BSC ini memiliki keunggulan tingkat kebisingan yang rendah, hemat daya, serta fungsi memori ketika listri mati. Instrumen ini dilengkapi dengan HEPA filter dan illuminating lamp berupa fluoresens. Udara dari luar area kerja akan masuk ke dalam dan akan dilepaskan kembali ke lingkungan setelah difilter dengan HEPA. BSC tipe ini memiliki dimensi eksternal 110 x 695 x 192.4 cm, dimensi internal 96.8 x 69.5 x 63 cm dengan tinggi 75 cm, serta berat alat sebesar 185 kg. Kecepatan udara BSC ini adalah 0.75 – 1.0 m/s dan listrik ≤350W.
Class II A2 Biosafety Cabinet memiliki sistem airflow 70% resirkulasi dan 30% exhaust dengan kecepatan inflow 0.53±0.025 m/s dan downflow 0.33±0.025 m/s. Kabinet ini dilengkapi fitur lampu UV dengan emisi 253.7 nm yang efisien untuk dekontaminasi, ULPA filter life, serta kontrol sistem berupa microprocessor. Dimensi eksternalnya 70 x 65 x 12.3 cm dan internalnya 60 x 50 x 54 cm dengan opening hingga 37 cm.
BSC ini tipe ini memiliki fitur layar kaca double yang anti-UV serta keran air dan keran gas. Dilengkapi juga dengan footmaster caster dan fungsi memori untuk menghindari kehilangan data saat mati listrik. Filtrasi partikel BSC ini menggunakan ULPA filter dengan efisiensi 0.12um. Kecepatan inflow udara BSC tipe ini adalah 0.53±0.025 m/s dan downflow 0.33±0.025 m/s. BSC ini tersedia dengan berbagai jenis ukuran.
BSC ini memenuhi standar internasional EN 12469:2000 dan dilengkapi oleh armrest dan infrared sterilizer. Berdasarkan ukuran dimensinya, BSC ini memiliki dua jenis.
BSC ini memenuhi standar internasional EN 12469:2000 serta dilengkapi dengan fitur opsional exhaust thimble canopy, stainless steel I.V. bar dan filter guard type berupa aluminum alloy frame.
Gambar 8 NSF Certified Class II A2 Biological Safety Cabinet
BSC tipe ini memiliki fitur ULPA filter life dan indikator UV-life, filter memiliki efisiensi 0.12 μm. BSC ini juga dilengkapi dengan kaca setebal ≥5 mm yang anti-UV.
BSC tipe ini memenuhi standar US ANSI/NSF49:2016 yang dilengkapi dengan fitur tekanan negatif untuk melindungi operator, sampel, dan lingkungan laboratorium. Filter yang digunakan adalah HEPA dan memiliki indikator UV-life, serta fungsi memori.
Gambar 10 NSF Certified Class II B2 Biological Safety Cabinet
BSC tipe ini dilengkapi dengan fitur tekanan negatif setidaknya 120 Pa untuk melindungi operator. Memiliki filter bag in dan bag out berbahan dasar PVC. Keunggulan produk ini adalah dilengkapi dengan fungsi memori apabila listrik mati, sinar UV yang merata, dan double ULPA filter dengan kualitas tinggi dengan efisiensi partikel hingga 0.12 μm.
PT. Indolab Utama Distributor Alat Kesehatan yang menyediakan berbagai kebutuhan Laboratorium anda. Untuk Info lebih lengkap dapat klik icon Whatsapp untuk, support@indolabutama.com atau kunjungi Instagram @indolab_utama untuk mengetahui katalog product terbaru dan promo menarik.
Mengapa Media Mikrobiologi Halal Dibutuhkan? Jaminan Ganda: Akurasi Ilmiah dan Integritas Halal Dalam dunia penelitian…
Water Purification System - Definisi, Metode, dan Jenis - Jenisnya Water Purification - adalah…
Akurasi dan Efisiensi Tinggi: Kuantifikasi DNA/RNA dan Protein dengan Quantus™ Fluorometer Quantus™ Fluorometer - adalah…
Pentingnya Pemilihan Consumable Laboratorium yang Tepat Dalam laboratorium modern, akurasi dan efisiensi sangat penting. Barang…
Mengenal Spectrum Compact CE System dari Promega: Revolusi Elektroforesis Kapiler Spectrum Compact CE System adalah…
Mengenal Quantus Fluorometer: Presisi dalam Pengukuran Asam Nukleat dan Protein Dalam dunia biologi molekuler dan…