CASSETTE PRINTER – DEFINISI DAN CARA KERJANYA

CASSETTE PRINTER – DEFINISI DAN CARA KERJANYA

Cassette Printer – dapat merujuk pada printer yang digunakan untuk mencetakpada kaset histologi. Kaset histologi adalah wadah kecil yang digunakan di laboratorium patologi untuk menyimpan potongan-potongan kecil jaringan yang diambil dari pasien selama prosedur bedah atau biopsi.

Printer ini biasanya digunakan untuk mencetak informasi identifikasi pada kaset, seperti nomor pasien, tanggal pengambilan sampel, dan jenis jaringan. Informasi ini penting untuk pelacakan dan identifikasi yang akurat selama proses di laboratorium patologi.

Cassette printer ini dirancang untuk menghasilkan label yang tahan air dan tahan terhadap berbagai zat kimia yang dapat terlibat dalam proses pemrosesan sampel histologi. Dengan mencetak informasi langsung pada kaset, laboratorium dapat memastikan bahwa setiap kaset teridentifikasi dengan benar, mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan akurasi dalam manajemen sampel patologi.

Prinsip kerja dari cassette printer:

1. Persiapan Informasi:
   • Sebelum pencetakan, informasi yang akan dicetak (seperti nomor pasien, tanggal pengambilan sampel, atau jenis jaringan) dimasukkan ke dalam sistem printer. Informasi ini dapat dimasukkan secara manual atau diambil dari database pasien melalui integrasi dengan sistem informasi laboratorium.
2. Penyisipan Kaset:
   • Kaset histologi yang akan dicetak label ditempatkan dalam posisi yang benar di dalam printer. Ada mekanisme khusus yang memastikan bahwa setiap kaset berada pada posisi yang tepat untuk proses pencetakan.
3. Proses Pencetakan:
   • Setelah kaset berada pada posisi yang benar, proses pencetakan dimulai. Printer menggunakan teknologi cetak yang tahan terhadap zat kimia dan pewarna yang dapat terlibat dalam proses pemrosesan sampel histologi.
4. Pengeringan (Opsional):
   • Beberapa sistem cassette printer mungkin melibatkan proses pengeringan untuk memastikan bahwa label yang dicetak benar-benar kering sebelum kaset diambil atau diproses lebih lanjut.
5. Output:
   • Setelah selesai, kaset dengan label yang dicetak keluar dari printer dan siap digunakan untuk menyimpan sampel jaringan. Label pada kaset memberikan informasi identifikasi yang penting untuk pelacakan dan manajemen sampel selama proses laboratorium.
6. Integrasi dengan Sistem Informasi:
   • Banyak cassette printer dapat diintegrasikan dengan sistem informasi laboratorium (LIS) atau sistem manajemen laboratorium untuk otomatisasi dan pengelolaan data yang lebih efisien. Informasi yang dimasukkan sebelumnya ke dalam sistem dapat digunakan untuk mencetak label secara otomatis.

Prinsip kerja cassette printer dapat bervariasi tergantung pada merek dan model tertentu. Namun, secara umum, perangkat ini memastikan bahwa setiap kaset histologi dicetak label dengan akurat sesuai dengan informasi yang diperlukan untuk identifikasi sampel dengan tepat.

PT. Indolab Utama Distributor Alat Kesehatan yang menyediakan berbagai kebutuhan Laboratorium anda. Untuk Info lebih lengkap dapat klik icon Whatsapp untuk, support@indolabutama.com atau kunjungi Instagram @indolab_utama untuk mengetahui katalog product terbaru dan promo menarik.