Thermohygrometer merupakan instrumen yang menggabungkan alat pengukur suhu udara serta kelembaban udara, baik pada lingkungan tertutup maupun terbuka. Thermohygrometer memiliki 2 termometer yang disebut dry bulb dan wet bulb. Dalam penggunaannya, dry bulb dikondisikan dalam keadaan kering, sedangkan wet bulb dikondisikan dalam keadaan basah dengan merendamnya dalam air. Prinsip kerja thermohygrometer bergantung pada peristiwa penguapan dingin. Penguapan air dari permukaan akan mengikat panas yang menyebabkan suhu pada permukaan menurun. Akibat penurunan suhu ini akan menyebabkan suhu pada wet bulb lebih rendah dari suhu dry bulb.
Nilai kelembaban udara ditentukan dengan perbedaan temperatur pada dry bulb dan wet bulb. Jangkauan suhu pada thermohygrometer adalah -40°C hingga 70°C dengan jangkauan kelembaban 20%RH hingga 90%RH. Terdapat 2 jenis hygrometer yaitu analog dan digital yang memiliki perbedaan pada tampilannya. Pada analog, menggunakan jarum penunjuk sedangkan pada digital, suhu dan kelembabannya ditampilkan dengan angka yang jelas.
Dengan mengetahui suhu serta kelembaban, hal ini dapat mengurangi kerusakan pada sampel tertentu (tumbuhan dalam kultur jaringan) yang memerlukan suhu dan kelembaban tertentu untuk dapat bertahan hidup. Selain itu, suhu dan kelembaban juga penting untuk memantau kondisi dalam laboratorium tetap optimal (sekitar 20 °C dan kelembaban udara 50-65%)
JENIS-JENIS THERMOHYGROMETER :
Gambar 1
Thermohygrometer HC520 (Equipslab, China)
Thermohygrometer HC520 dapat mengukur suhu pada lingkungan terbuka dalam jangkauan -10°C~+50°C(14~122°F) dan pada lingkungan terturup dalam jangkauan -50°C~+70°C (-58 ~ 158°F) dengan akurasi ±1°C(2°F). Selain itu, Thermohygrometer HC520 dapat mengukur kelembaban dalam jangkauan 20%~99%RH dengan akurasi ±5%RH(40% ~ 80%RH)
Gambar 2
Thermohygrometer HTC-1 (Equipslab, China)
Thermohygrometer HTC-1 dapat mengukur suhu pada lingkungan tertutup dalam jangkauan -50°C~+70°C(58~158°F) dengan akurasi ±1°C(2°F). Selain itu, Thermohygrometer HTC-1 dapat mengukur kelembaban dalam jangkauan 10%~95%RH dengan akurasi ±5%RH.
Gambar 3
Thermohygrometer HTC-2 (Equipslab, China)
Thermohygrometer HTC-2 dapat mengukur suhu pada lingkungan terbuka dan tertutup dalam jangkauan -50°C~+70°C(58~158°F) dengan akurasi ±1°C(2°F). Selain itu, Thermohygrometer HTC-2 dapat mengukur kelembaban dalam jangkauan 10%~95%RH dengan akurasi ±5%RH.
PRODUCT | SIZE | BRAND | CATALOG |
Digital Thermometer & Hygrometer | 1 Pack | Equipslab | HC520 |
HTC-1 | |||
HTC-2 |
PT. Indolab Utama Distributor Alat Kesehatan yang menyediakan berbagai kebutuhan Laboratorium anda. Untuk Info lebih lengkap dapat klik icon Whatsapp untuk, support@indolabutama.com atau kunjungi Instagram @indolab_utama untuk mengetahui katalog product terbaru dan promo menarik.
GFP adalah protein yang memiliki kemampuan unik untuk memancarkan cahaya hijau ketika terpapar oleh cahaya…
Dalam dunia biologi dan pencitraan ilmiah, kemampuan organisme untuk memancarkan cahaya menawarkan jendela unik…
Fenomena bioluminescence, yaitu produksi cahaya oleh organisme hidup melalui reaksi kimia, telah lama memukau manusia…
Media mikrobiologi adalah tulang punggung setiap laboratorium yang terlibat dalam studi atau aplikasi mikroorganisme. Fungsi…
Indolab Utama dengan bangga mengumumkan pembukaan resmi kantor barunya yang berlokasi di Cengkareng. Langkah strategis…
Hallo Sahabat Researcher , Indolab Utama sukses melakukan instalasi dan pelatihan Cryostat Microtome 6250…