Spektrofotometer merupakan alat laboratorium yang menggunakan prinsip spektrofotometri untuk pengukuran kuantitatif analisis kimiawi. Spektrofotometri itu sendiri adalah gabungan dari dua prinsip yaitu spektrometri dan fotometri.
Secara keseluruhan, spektrofotometri menggunakan hukum Lambert-Beer untuk memperoleh nilai konsentrasinya. Instrumen ini mendeteksi besarnya konsentrasi suatu bahan dengan melewatkan suatu cahaya dan mengukur intensitas absorbansinya. Radiasi elektromagnetik ini berkisar di panjang gelombang tertentu dan spektrofotometri mengukur seberapa besar sampel mengabsorpsi atau mentransmisi gelombang tersebut.
Spektrofotometer umumnya digunakan untuk analisis kimia seperti reaksi enzim katalitik, menguji warna, atau menguji darah atau jaringan pada uji klinis.
Berdasarkan cahaya yang digunakan, spektrofotometer dibagi menjadi beberapa jenis:
Berdasarkan jumlah sumber cahayanya, spektrofotometer dibagi lagi menjadi 4 jenis:
Berikut adalah gambaran dari skema spektrofotometer:
Gambar 1 Skema spektrofotometer
Seperti yang sudah disebutkan di atas, spektrofotometer menghasilkan nilai konsentrasi suatu bahan yang diukur. Pada Gambar 1, ditampilkan bahwa kuvet yang berisi sampel diletakkan di antara sumber cahaya dan detektor. Cahaya melewati monokromator berbentuk prisma untuk diuraikan menjadi panjang gelombang tertentu yang diinginkan operator dan menembus kuvet sampel. Sampel yang menyerap cahaya tersebut akan diteruskan untuk dipantulkan dan dipancarkan ke detektor untuk dianalisis. Detektor akan mengubah cahaya menjadi sinyal listrik untuk ditampilkan dalam bentuk angka pada layer monitor.
Indolab Utama menawarkan dua brand spektrofotometer dengan variasi keperluan:
Tipe Libra memiliki berbagai jenis spektrofotometer seperti jenis double beam, UV/Vis, dan Visible. Spektrofotometer Libra sudah termasuk built in software dan layar touch screen yang memudahkan pengguna. Panjang gelombangnya berada di sekitar 190 – 1100 nm.
Gambar 2 Libra
Biowave 3 dan 3+ merupakan spektrofotometer UV/Vis split beam dengan panjang gelombang 190-1100 nm. Biowave menggunakan lampu Xenon yang tahan lama dan biaya running yang kecil. Desain Biowave kompak dan ringan sehingga mudah untuk disimpan di mana saja.
Gambar 3 Biowave
Berikut adalah spektrofotometer BioDrop:
BioDrop produksi Biochrome memiliki 2 jenis, yaitu Biodrop µLite+ dan Biodrop Duo+. Biodrop merupakan microvolume spectrophotometer, yang dapat mendeteksi sampel dari ukuran yang sangat kecil yaitu 0.5 – 5 µL.
BioDrop µLite+ memiliki microvolume port yang dapat mendeteksi hingga sampel sebesar 1 µL. Port tidak butuh dipindah-pindahkan sehingga tidak butuh pengkondisian-ulang atau kalibrasi jika ingin digunakan kembali, menjaga akurasi dan konsistensi dari hasil.
PRODUCT | SIZE | BRAND | CATALOG |
BioDrop µLite+ | 1 Unit | Biodrop | 80-3006-55 |
BioDrop µLite + with built-in printer | 1 Unit | Biodrop | 80-3006-56 |
BioDrop Resolution CFR Software | 1 Unit | Biodrop | 80-3006-70 |
BioDrop Duo+ memiliki 2 port sampel, yaitu: standard cuvette port dan microvolume port. Dengan panjang gelombang 190 – 1100 nm, BioDrop Duo+ ini mampu mendeteksi hingga sampel sebesar 1 µL. Kestabilan sampel port menjadi kunci penting Biodrop Duo+ menghasilkan stabilitas dan hasil yang akurat dengan panjang gelombang yang spesifik hingga +/- 5µm. Operasi yang sangat cepat, dapat mengukur sampel DNA dalam 4 detik dan dapat dikoneksi dengan USB untuk eksportasi data. Biodrop Duo+ menggunakan lampu Xenon dengan konfigurasi split beam. Instrumen ini dapat diaplikasikan ke DNA, RNA, oligo, pewarna fluoresens, kalkulasi Tm, pewarna protein, protein UV, dan metode protein colorimetric.
PRODUCT | SIZE | BRAND | CATALOG |
BioDrop Duo+ | 1 Unit | Biodrop | 80-3006-68 |
BioDrop Duo+ with built-in printer | 1 Unit | Biodrop | 80-3006-69 |
BioDrop Resolution CFR Software | 1 Unit | Biodrop | 80-3006-70 |
Spektrofotometri Optima yang berasal dari Jepang menyediakan dua jenis spektrofotometer berdasarkan cara penggunaannya, yaitu manual dan digital:
SP-300 merupakan spektrofotometer manual yang memiliki range panjang gelombang 320 – 1000 nm. Sumber cahaya yang digunakan tipe ini adalah dari lampu Tungsten Halogen dan data processing menggunakan microprocessor.
Tipe ini merupakan merupakan spektrofotometer digital UV-Vis yang memiliki 8 multi cell holder dalam bentuk rotary. Spektrofotometer ini merupakan single beam dengan panjang gelombang 190 – 1100 nm dengan lampu D2 yang bergaransi 2500 dalam 2 jam.
PRODUCT | SIZE | BRAND | CATALOG |
OPTIMA SP-3000 nano UV-Vis Spectrophotometer | 1 Unit | Optima | SP-3000 |
PT. Indolab Utama Distributor Alat Kesehatan yang menyediakan berbagai kebutuhan Laboratorium anda. Untuk Info lebih lengkap dapat klik icon Whatsapp untuk, support@indolabutama.com atau kunjungi Instagram @indolab_utama untuk mengetahui katalog product terbaru dan promo menarik.
Indolab Utama dengan bangga mengumumkan pembukaan resmi kantor barunya yang berlokasi di Cengkareng. Langkah strategis…
Hallo Sahabat Researcher , Indolab Utama sukses melakukan instalasi dan pelatihan Cryostat Microtome 6250…
GloMax® Navigator vs. Luminometer Lain: Mengapa Memilih GloMax® Navigator? GloMax® Navigator adalah luminometer microplate yang…
Komitmen kami sebagai distributor tidak hanya terbatas pada penyediaan alat laboratorium berkualitas tinggi, tetapi juga…
Akurasi dan Efisiensi Tinggi: Kuantifikasi DNA/RNA dan Protein dengan Quantus™ Fluorometer Quantus™ Fluorometer - adalah…
Pentingnya Pemilihan Consumable Laboratorium yang Tepat Dalam laboratorium modern, akurasi dan efisiensi sangat penting. Barang…