CALL CUSTOMER CARE +6221-2903 4809

  • Home
  • About
  • Products
  • Promotion
  • News and Event
  • Article
  • Job Vacancy
  • Contact Us
PT. Indolab Utama | Distributor Alat Kesehatan
  • Home
  • About
  • Products
  • Promotion
  • News and Event
  • Article
  • Job Vacancy
  • Contact Us
  • Home
  • About
  • Products
  • Promotion
  • News and Event
  • Article
  • Job Vacancy
  • Contact Us
PT. Indolab Utama | Distributor Alat Kesehatan
Explore by category
  • Life Science
  • Medical Science
Explore by Brand
  • Abbexa
  • Accuris
  • Avegene
  • Avidity Science
  • Benchmark Scientific
  • Biobase
  • Biologix
  • BT-Lab
  • Dakewe
  • DLAB
  • GenFollower
  • Hellma
  • Hermle Labortechnik
  • HOB Biotech
  • IUL
  • Kimtech
  • Labnet
  • Liofilchem
  • Macrogen
  • Major Science
  • Mupid
  • MyBiosource
  • Nest
  • NimaGen
  • Parafilm M
  • Promega
  • STBIO MEDIA
  • Wako
All Brands
PT. Indolab Utama | Distributor Alat Kesehatan Header
11 Feb

Cara Atasi Kontaminasi Sel Pada Saat Proses Kultur Sel

In: Article - 0 Comment

Kultur sel adalah sebuah proses pertumbuhan, perbanyakan, dan pemeliharaan sel-sel hidup di luar tubuh organisme asalnya. Dalam kultur sel, sel-sel yang diisolasi dari jaringan organisme ditempatkan dalam media yang mengandung nutrisi, faktor pertumbuhan, dan kondisi lingkungan yang sesuai untuk memungkinkan sel-sel untuk berkembang dan bertahan hidup. Kultur sel digunakan dalam berbagai bidang ilmu, termasuk biologi, kedokteran, farmasi, penelitian penyakit, dan produksi berbagai produk bioteknologi.

Mempertahankan kultur sel yang bebas dari kontaminasi sangat penting untuk mendapatkan hasil yang akurat dan konsisten dalam penelitian sel dan biologi. Berikut adalah beberapa langkah penting untuk menghindari kontaminasi dalam kultur sel:

  • Sterilitas: Pastikan bahwa semua alat, media, reagen, dan permukaan yang akan digunakan dalam kultur sel telah di-sterilkan dengan benar sebelum dimasukkan ke dalam lingkungan kultur sel.
  • Teknik Aseptik: Gunakan teknik aseptik yang baik saat menangani kultur sel. Ini melibatkan mencuci tangan dengan benar, mengenakan pakaian pelindung, menggunakan bahan pelindung, dan meminimalkan paparan lingkungan luar.
  • Biakan Awal yang Murni: Pastikan bahwa kultur sel awal yang Anda gunakan tidak terkontaminasi. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mengonfirmasi bahwa kultur sel tetap bersih dan sehat.
  • Pemisahan: Selalu jaga agar kultur sel yang berbeda tetap terpisah untuk menghindari pencampuran yang tidak diinginkan.
  • Gunakan Kap Steril: Saat bekerja di bawah aliran laminar atau di ruang kultur sel, pastikan kap steril selalu ditutup kecuali saat sedang melakukan manipulasi.
  • Pembersihan Rutin: Bersihkan area kerja secara teratur dengan disinfektan yang sesuai untuk mencegah pertumbuhan kontaminan.
  • Pergantian Media: Jaga agar media kultur sel selalu segar dan steril. Pergantian media secara teratur membantu mencegah pertumbuhan kontaminasi.
  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin di bawah mikroskop untuk mendeteksi perubahan yang mencurigakan dalam morfologi sel. Jika ada tanda-tanda kontaminasi, tindakan segera diperlukan.
  • Pencegahan Fungsi: Fungi (jamur) sering menjadi penyebab kontaminasi dalam kultur sel. Gunakan media yang mengandung antibiotik dan antijamur jika diperlukan. Selain itu, pastikan bahwa semua bahan organik seperti makanan atau sisa sel dihapus dengan benar setelah kultur sel digunakan.
  • Pengendalian Lingkungan: Jaga kebersihan dan kelembaban ruangan tempat Anda melakukan kultur sel. Kontaminasi bisa berasal dari udara, jadi pastikan ventilasi yang baik dan hindari pembukaan pintu yang sering.
  • Penanganan Sampel: Hindari kontak langsung tangan dengan kultur sel. Gunakan alat pipet dan spatula steril untuk memindahkan sampel.
  • Kultur Sekunder: Kadang-kadang sel-sel yang terkontaminasi sulit diidentifikasi dalam kultur utama. Jika Anda mencurigai kontaminasi, pertimbangkan untuk mengalihkan sel ke kultur sekunder sebagai tindakan pencegahan.
  • Isolasi: Isolasikan kultur sel yang telah terkontaminasi dengan cara menghilangkan seluruh sumur atau botol yang terlibat.

Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci untuk menghindari kontaminasi dalam kultur sel. Tetap konsisten dalam praktik kebersihan dan teknik aseptik, dan lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kultur sel tetap bersih dan sehat.

Sharing is caring

Receive Promotion Update

Be the first to know

Product Category List

  • Others

Contact

  • Rukan Mutiara Taman Palem Blok E3 No. 8 - 9 , Cengkareng, Jakarta Barat, 11730.
  • +62-21-29034809
  • support@indolabutama.com⠀
  • @indolab_utama

Applications

  • Nucleic Acid Analysis
  • Cell Biology
  • Protein Analysis
  • Consumables
  • Life Science Equipment
  • General Lab

Brands

  • Promega
  • Dakewe
  • Benchmark Scientific
  • HOB
  • GenFollower
  • Mupid
  • STBIO MEDIA
  • Abbexa
  • Hellma
  • Nest
  • Biobase

 

  • NimaGen
  • Accuris
  • Macrogen
  • Avidity Science
  • Liofilchem
  • Hermle
  • MyBiosource
  • BT LAB
  • IUL
  • Major Science
  • Wako
  • Biologix
  • Dlab

Copyright 2021 Indolab Utama - Distributor Alat Kesehatan Crafted by Dharma Digital

[ Placeholder content for popup link ] WordPress Download Manager - Best Download Management Plugin

X

WhatsApp us